38Sikap awal gerakan langkah biasa aktivitas gerak berirama adalah a. berdiri tegak rileks b. berdiri santai c. Berdiri istirahat d. Berdiri rileks santai. 39.Dibawah ini adalah bentuk langkah dalam aktivitas gerak berirama , kecuali a. langkah biasa b. langkah rapat c. Langkah ke belakang d. Langkah keseimbangan LatihanSoal Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas 9 Bab 8 Aktivitas Air. Halo sahabat cuntorio, selamat datang kembali di cuntorioNet. Pada kesempatan ini saya akan membagikan seri latihan soal untuk mapel PJOK kelas 9 SMP/ MTs khususnya bab 8 yaitu tentang aktivitas air. Renang sebagai salah satu olahraga dalam aktivitas air Beberapaalat tambahan yang digunakan dalam senam irama adalah simpai, bola, topi, pita, dan lain sebagainya. Senam irama merupakan gerakan senam yang dikerjakan bersama irama musik. Senam ini disebut pula aktivitas gerak berirama. Senam irama dengan senam biasa tidak memiliki perbedaan, kecuali pada sisi penambahan irama atau ritme. Fast Money. Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah b. Langkah ke belakang. Berikut ini penjelasannya. Gerak berirama adalah aktivitas gerak yang di dalamnya terdapat unsur koordinasi gerak yang dilakukan dengan mengikuti irama ketukan, baik tanpa musik, maupun dengan musik. Macam-macam gerakan langkah kaki dalam senam irama, meliputi 1. Langkah biasa looppas. 2. Langkah keseimbangan balanspas. 3. Langkah ke depan galloppas. 4. Langkah tiga wallpas. 5. Langkah lingkar huppelpas. 6. Langkah rapat by trekpas. 7. Langkah menyamping zijpas. 8. Langkah silang kruispas. Dengan demikian ini, jawaban yang tepat adalah b. Langkah ke belakang. Pengertian Senam Irama Senam irama adalah gerakan senam ataupun gerakan bebas yang dibarengi dengan musik atau nyanyian sesuai dengan irama yang mengikutinya. Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam senam irama meliputi keluwesan, kesinambungan gerakan, dan ketepatan irama. Rangkaian senam irama dapat dilakukan dengan cara berjalan, berlari, melompat, loncat, serta ayunan, dan putaran tangan. Senam irama Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara ritmik dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tanpa alat. Alat yang sering digunakan adalah ganda, simpai,tongkat, bola, pita dan topi. Senam irama atau senam ritmik adalah salah satu cabang senam artistik dimana seorang atlet atau sekelompok atlet senam mempertunjukkan koreografinya yang kental dengan nuansa akrobatik, balet dan tari modern dengan atau tanpa alat bantu senam yang berupa bola ball, pita ribbon, tali rope, gada club, dan simpai hoop. Senam irama ini merupakan senam yang dipertandingkan dalam olimpiade dan pertandingan senam irama internasional, sementara itu senam aerobik misalnya, merupakan senam yang dilakukan untuk sekedar menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dimana dalam senam ini sekelompok peserta melakukan gerakan senam dengan dipandu oleh seorang pemandu senam. Sejauh ini senam irama hanya dilakukan/diperuntukkan oleh kaum hawa. Namun akhirnya Jepang mulai mempelopori untuk menciptakan nomor putra dalam senam irama meski hal ini masih berlaku di kalangan Jepang ini di dominasikan oleh kaum hawa Pertama-tama karena senam ini dilahirkan di Eropa oleh beberapa pakar yang justru merupakan pakar di bidang seni. Dalam perkembangannya, senam irama sangat banyak mengadopsi gerakan balet dan waktu itu tari balet ini juga identik dimiliki oleh kaum hawa. Hal ini berlangsung turun-temurun sehingga senam irama yang awalnya memang dilakukan oleh kaum hawa, menjadi identik sebagai kegiatan olah raga kaum hawa dan sampai sekarang telah menjadi tradisi yang demikian. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Senam – Sejarah, Manfaat, Prinsip, Irama, Lantai, Seluk Beluk, Para Ahli Sejarah Senam Irama Sejarah senam irama bermula dari gagasan Jean-Georges Noverre 1727-1810, Francois Delsarte 1811-1871, dan Rudolf Bode 1881-1970. Ketiganya percaya atas pentingnya ekspresi gerak dimana seseorang menggunakan tubuhnya untuk mencipta keindahan melalui rangkaian gerak tertentu. Gagasan tersebut kemudian dikembangkan oleh Peter Henry Ling pada abad ke 19 dalam suatu sistem latihan yang disebut sebagai Swedish system sistem Swedia dari gerakan bebas yang kemudian dipromosikan sebagai “gymnastik estetis” yang mana seorang atlet mengekspresikan dirinya, emosi dan perasaannya melalui pergerakan tubuh. Ide tersebut kemudian dikembangkan lagi oleh Catharine Beecher, pendiri Western Female Institute di Ohio, Amerika Serikat pada tahun 1837. Dalam program latihan yang diciptakan Beecher ini, yang dikenal dengan istilah “grace without dancing”, pesenam perempuan berlatih dengan menggunakan musik mulai dari gerakan sederhana menuju gerakan kompleks. Semenjak itu mulai bermunculan para pelopor gagasan mengenai tubuh, ekspresi tubuh, gerak dan musik dengan berbagai jenis gaya. Kemudian pada tahun 1900, semua jenis gaya tersebut dikombinasikan di sekolah Gymnastics Rhytmic Swedia dan setelahnya banyak juga sekolah-sekolah gymnastik yang mengembangkan hal serupa. Pada tahun 1929, Hinrich Medau mendirikan sekolah di Berlin dan menciptakan gagasan gymnastik modern yang memiliki perbedaan mendasar dari gaya-gaya sebelumnya, yakni Medau menciptakan suatu sistem gerak senam artistik dengan menggunakan alat bola, pita, tali, gada, dan simpai sehingga senam ini mulai terlihat berbeda dengan pertunjukan balet kontemporer, tari atau akrobat. Kompetisi senam irama dimulai pada tahun 1940 di Rusia. FIG sendiri kemudian memasukkan senam irama sebagai salah satu cabang senam pada tahun 1961. Mula-mula senam ini bernama modern gimnastik, lalu berubah menjadi olahraga gimnastik ritmis, dan terakhir berubah menjadi senam irama atau gimnastik ritmis. Pertandingan internasioal pertama kali dalam cabang ini untuk atlet individual dimulai di Budapest pada tahun 1963, sementara pertandingan grup mulai ada pada kompetisi di Copenhagen, Denmark pada tahun 1967. Senam ritmik mulai diadakan dalam olimpiade di tahun 1984 di Los Angles untuk kelas individu. Lalu untuk pertandingan kelompok mulai masuk pada tahun 1996 di Olimpiade Atlanta. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Materi Kebugaran Jasmani Unsur dan Jenis Senam Irama Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah Kelentukan Keseimbangan Keluwesan Fleksibilitas Kontinuitas Ketepatan Dengan irama kita perlu menguasai teknik gerakan pada senam irama agar mencapai gerakan yang serasi dan bermanfaat bagi jasmani dan ini sesuai dengan tujuan senam yaitu membentuk keindahan tubuh, kebugaran dan kekuatan. Ada tiga hal yang harus ditekankan pada senam irama, yaitu Ketepatan musik/irama Kelentukan fleksibilitas Kontinuitas gerakan Jenis Macam Aliran Senam Irama Senam irama yang berasal dari seni sandiwara, dipelopori oleh Delsarte tahun 1811 – 1871, seorang sutradara. Ia menghendaki agar gerakan dalam sandiwara yang dibuat-buat itu dapat dilakukan dengan gerakan yang wajar. Tetapi ia belum berhasil, karena sifat kesandiwaraan masih terlihat dalam aliran ini. Dialah yang pertama-tama menciptakan system senam irama. Senam irama yang berasal dari seni music ini dipelopori oleh Jacques Dalcroze, seorang guru music yang ingin menyatakan lagu-lagu dalam bentuk gerakan. Dalam sistemnya sudah tentu lebih mementingkan music dari pada gerakan. Murid Dalcroze, Bode, berpendapat bahwa gerakan itu harus digerakkan dari dalam ke feri-feri. Maka senamnya terkenal dengan nama “Ausdruk Gymnastiek” artinya senam yang dijalankan dengan penuh perasaan. Murid Bode adalah yang sangat senang memberikan latihan dengan alat seperti bola, gada dan simpai. Senam irama yang berasal dari seni tari, dipelopori oleh RudolfbLaban tahun 1879 – 1958. Ia berpendapat bahwa senam irama mengandung Dressur dan Prestasi olahraga Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Seni Tari – Fungsi, Peranan, Jenis, Contoh, Para Ahli Gerakan Dasar Senam Irama 1. Gerakan Langkah Kaki Gerakan langkah kaki meliputi sebagai berikut. a. Langkah biasa looppas Berdiri dengan sikap kaki kiri dan kedua lengan di samping kaki kanan dan jatuhkan pada tumit, dilanjutkan melangkah dengan kaki kiri gerakan melangkah biasa harus diperhatikan faktor-faktor sebagai berikut. Kaki mengeper pada sendi lutut. Gerakan dilakukan dengan rileks. Gerakan disesuaikan dengan irama. Gunakan irama 2/4 dd, 3/4 ddd, 4/4 dddd diambil sikap tegak, langkah kaki kiri, kedua lengan lepas di samping badan. Pada bilangan “satu” langkahkan kaki kanan ke depan dengan meletakkan tumit di depan telapak kaki kiri lalu baru ujung jari kaki yang terakhir. Bilangan “dua” ganti langkah kaki di dalam melangkah lutut harus mengeper, tumit harus dijatuhkan. b. Langkah rapat Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kanan di depan kaki kiri. Kemudian, melangkahkan kaki kiri di depan kaki kanan, dilanjutkan kedua kaki rapat. Langkah kaki rapat dilakukan dengan hitungan 1 kanan, hitungan 2 kiri, dan hitungan 3 rapat. Secara prinsip, sikap langkah jatuh pada tumit dengan ketentuan sebagai berikut. Gerakan kaki mengeper pada lutut. Dilakukan dengan rileks dan luwes. Gerakan disesuaikan dengan irama. c. Langkah keseimbangan ballanspas Berdiri dengan sikap tegak. Hitungan satu, melangkahkan kaki kiri ke depan. Hitungan dua, kaki kanan menyusul melangkah ke depan. Sebelum kaki kanan menapak tumit masih terangkat kaki kiri mundur diikuti kaki kanan mundur merapat. Secara prinsip, langkah ini dilakukan sebagai berikut Tidak ada saat berhenti; Dilakukan dengan gerakan kaki mengeper; Lebih tepat gunakan irama 3/4 atau 4/4. Langkah depan galoppas Sikap tegak anjur hitungan 1, silangkan kaki kiri dimuka kaki dapat pula dilakukan silang ini dilakukan dengan irama 2/4. d. Langkah depan galoppas Langkah ini diawali dengan posisi badan berdiri tegak. Pada aba aba pertama kaki kiri diletakkan didepan kaki kanan. Kemudian lakukan gerakan menyilang dibagian belakang dengan langkah irama 2/4. Kemudian kaki kanan dalam posisi tegak dilangkahkan kedepan. Kemudian diikuti dengan langkahan kaki kiri lalu kaki kanan lagi. Gerakan tersebut dilakukan secara bergantian. e. Langkah silang kruispas Langkah ini diawali sikap badan berdiri. Pada aba aba pertama kaki kiri diletakkan kedepan dengan posisi menyilang. Pada aba aba kedua kaki kanan melangkah ke arah samping kanan. Pada jenis langkah ini menggunakan ritme 2/4 atau dd. 2. Gerakan Ayunan Tangan a. Ayunan satu lengan ke depan belakang Sikap permulaan berdiri tegak, melangkah, kedua lengan lurus ke depan. Hitungan 1 ayun lengan kiri ke belakang diikuti kedua lutut mengeper. Hitungan 2 ayunkan kembali tangan kiri ke depan. Hitungan 3-4 sama dengan hitungan 1 – 2 hanya dilakukan dengan tangan kanan. Lakukan Pembelajaran ini 6 x 4 hitungan dengan irama 4/4 b. Ayunan satu lengan ke samping Sikap permulaan berdiri tegak, ayunkan kedua lengan ke samping kanan Hitungan 1 ayunkan lengan kiri dari depan ke samping kiri diikuti kedua lutut mengeper. Hitungan 2 ayunkan kembali lengan kiri ke depan. Hitungan 3-4, lengan kanan melakukan gerakan seperti tangan kiri pada hitungan 1 dan 2. c. Ayunan Satu Lengan Ke Samping Bersamaan Dengan Memindahkan Berat Badan Sikap permulaan berdiri tegak, ayunkan kedua lengan ke samping kanan. Hitungan 1 ayunkan lengan kiri ke kiri. Hitungan 2 ayunkan lengan kanan ke kiri bersamaan dengan memindahkan berat badan ke kiri dan kedua lutut mengeper. Hitungan 3 ayunkan lengan kanan kembali ke kanan. Hitungan 4 ayunkan lengan kiri ke kanan bersamaan memindahkan berat badan ke kanan, kedua lutut mengeper d. Ayunan Dua Lengan Ke Depan Belakang Sikap permulaan berdiri, kaki kiri melangkah, kedua lengan lurus ke depan. Hitungan 1 ayunkan kedua lengan ke belakang. Hitungan 2 ayunkan kembali ke depan. Hitungan 3-4, putar kedua lengan melalui bawah di samping badan. Hitungan 5,6,7,8 Pembelajaran sama dengan Pembelajaran 1,2,3,4, tetapi arahnya berlawanan. e. Ayunan Dua Lengan Silang Di Depan Badan Sikap permulaan tegakkan kaki kiri ke samping kiri, kedua tangan direntangkan. Hitungan 1 ayunkan kedua lengan silang di depan badan. Hitungan 2 ayunkan kedua lengan kembali. Hitungan 3 ayunkan kedua lengan silang di belakang badan. Hitungan 4 ayunkan kedua lengan kembali. Hitungan 5,6,7,8, diulang gerakan hitungan 1,2,3, dan 4. f. Variasi Gerakan Langkah Ke Depan dan Gerakan Tangan ke Atas Sikap permulaan tegak, langkahkan kaki kiri, kedua lengan ke samping. Hitungan 1 langkahkan kaki kiri ke depan, ayun kedua lengan lurus ke atas. Hitungan 2 pindahkan berat badan ke belakang sambil membungkukkan badan ke depan, ujung tangan ke bawah. Hitungan 3 tegak kembali. Hitungan 4 kaki kiri dirapatkan dan kedua lengan kembali ke sikap semula. Hitungan 5,6,7, dan 8 sama hanya ganti kaki kiri. 3. Kombinasi Gerakan Langkah Kaki dan Gerakan Ayunan Lengan a. Gerakan Ayunan Satu Lengan Ke Belakang dan Ke Depan Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan satu lengan ke belakang dan ke depan aktivitas gerak berirama berikut ini. Sikap awal Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri menyilang bergantian dan kedua lengan lurus ke depan. Gerakannya 1 Hitungan 1 Lengan kiri diayunkan kebelakang 2 Hitungan 2 Lengan kiri diayunkan ke depan. 3 Hitungan 3 Lengan kanan diayunkan ke belakang. 4 Hitungan 4 Lengan kanan diayunkan ke depan 5 Pandangan selalu mengikuti ayunan lengan. Sikap akhir Kembali ke sikap semula. b. Gerakan Ayunan Dua Lengan ke Belakang dan ke Depan. Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan dua lengan ke belakang dan ke depan aktivitas gerak berirama berikut ini. Sikap awal Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri, dan kedua lengan lurus ke depan. Gerakannya 1 Hitungan 1 Kedua lengan diayunkan ke belakang samping kiri. 2 Hitungan 2 Kedua lengan diayunkan kembali ke depan.. 3 Hitungan 3 Kedua lengan diayunkan ke belakang samping kanan. 4 Hitungan 4 Kedua lengan diayunkan kembali ke depan. 5 Pandangan selalu mengikuti ayunan lengan. Sikap akhir Kembali ke sikap semula. c. Gerakan Ayunan Lengan Silang dan Rentang di Depan Badan Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan lengan silang dan rentang di depan badan aktivitas gerak berirama berikut ini. Sikap awal Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri, dan kedua lengan direntangkan. Gerakannya 1 Hitungan 1 Kedua lengan disilangkan di depan dada. 2 Hitungan 2 Kedua lengan terentang setinggi bahu. 3 Hitungan 3 Arahkan pandangan ke bahu kanan secara bergantian. Sikap akhir Kembali ke sikap semula. d. Gerakan Ayunan Lengan Melingkar Di Atas Kepala Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan lengan melingkar di atas kepala aktivitas gerak berirama berikut ini. Sikap awal Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri, dan kedua lengan lurus ke depan. Gerakannya 1 Hitungan 1 Kedua lengan diayunkan ke kanan melingkar ke dalam satu lingkaran di atas kepala. 2 Hitungan 2 Berdiri tegak, langkahkan kaki kanan dan kedua lengan lurus ke depan. 3 Hitungan 3 Kedua lengan diayunkan ke kiri melingkar ke dalam satu lingkaran di atas kepala. 4 Hitungan 4 Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri dan kedua lengan lurus ke depan. 5 Pandangan mengikuti gerakan lengan. Sikap akhir Kembali ke sikap semula. e. Gerakan Ayunan Satu Lengan Horizontal ke Kiri dan ke Kanan Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan satu lengan horizontal ke kiri dan ke kanan aktivitas gerak berirama berikut ini. Sikap awal Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri, dan kedua lengan direntangkan Gerakannya 1 Hitungan 1 Lengan kiri diayun ke kanan di depan badan. 2 Hitungan 2 Lengan kiri diayun ke kiri sikap semula. 3 Hitungan 3 Lengan kanan diayun ke kiri di depan badan. 4 Hitungan 4 Lengan kanan diayun ke kanan sikap semula 5 Setiap ayunan diikuti dorongan panggul. Sikap akhir Kembali ke sikap semula. f. Gerakan Ayunan Kedua Lengan Ditarik Ke Dada Dan Didorong Ke Depan Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan kedua lengan ditarik ke dada dan didorong ke depan aktivitas gerak berirama berikut ini. Sikap awal Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri, dan kedua lengan lurus ke depan. Gerakannya 1 Hitungan 1 Kedua lengan diluruskan di depan dada. 2 Hitungan 2 Kedua lengan ditarik di depan dada. 3 Hitungan 3 Kedua lengan didorong ke depan sikap semula 4 Setiap ayunan diikuti dorongan panggul. Sikap akhir Kembali ke sikap semula. g. Gerakan Ayunan Dua Tangan Setinggi Bahu Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan kedua tangan setinggi bahu aktivitas gerak berirama berikut ini. Sikap awal Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri ke samping kiri dan kedua lengan lurus ke samping kanan. Gerakannya 1 Hitungan 1 Kedua lengan diayunkan ke kiri. 2 Hitungan 2 Kedua lengan diayunkan ke kanan. 3 Hitungan 3 Kedua lengan diayun melingkar satu lingkaran ke kiri di atas kepala. 4 Hitungan 4 Kedua lengan lurus ke samping kiri. 5 Setiap gerakan ini diulang, ayunan lengan dari samping kiri. Sikap akhir Kembali ke sikap semula h. Gerakan Ayunan Satu Lengan Ke Kaki Kanan dan Kiri Secara Bergantian Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan satu lengan ke kaki kanan dan kiri secara bergantian aktivitas gerak berirama berikut ini. Sikap awal Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri ke samping kiri dan kedua tangan direntangkan. Gerakannya 1 Hitungan 1 Tangan kanan diayun menyentuh ujung kaki kiri dan badan membungkuk. 2 Hitungan 2 Tangan kembali diayun ke sikap semula. 3 Gerakan dilakukan bergantian dengan tangan kiri. Sikap akhir Kembali ke sikap semula. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Seni Teater Pengertian, Sejarah, Contoh, Gambar, Ciri, Jenis Senam Irama Dengan Alat Sesuai dengan laju dan perkembangan cabang-cabang olahraga, begitu pula dengan cabang olahraga senam irama, dulu disebut Rhytmic Gymnastics senam irama pada masa sekarang disebut modern Rhytmic Gymnastics. Pada senam irama modern ini selain mempertandingkan rangkaian Senam Irama Modern tanpa alat tangan, alat lima alat yang dipertandingkan baik secara perorangan maupun secara beregu. Alat tersebut terdiri atas bola balls, tali ropes, simpai hoops, pita ribbons dan gada clubs. Kelima permainan itu boleh dimainkan secara perorangan dan boleh secara alat mempunyai karakteristik masing-masing. Bola balls Ukuran bola tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil, asal dapat dipegang oleh jari-jari tangan dan dapat dikuasai agar tidak mudah boleh terbuat dari karet atau plastik. Kompetisi berat bola 400gr, lingkarannya 18-20 cm. Cara memainkannya Bola boleh dilempar ke atas kemudian ditangkap lagi, boleh digelundungkan baik di lantai maupun pada tubuh si pesenam sendiri. Tali ropes Tali seluruhnya terbuat dari bahan yang halus, tidak ada tempat memegang yang tali disesuaikan dengan tinggi pesenam itu sendiri. Cara mengukurnya, tengah-tengah tali diinjak oleh salah satu kaki si pesenam kedua ujung tali dipegang oleh tangan kiri dan kanan kemudian ujung tali yang dipegang diletakkan di depan bahu. Cara memainkannya Tali dipegang ujungnya baik satu tangan maupun oleh kedua tangan. Tali bebas untuk dimainkan, boleh dilewatkan ke atas kepala atau ke bawah telapak kaki sambil loncat, boleh di lempar ke atas, yang penting tali itu tetap dikuasai dan dimainkan selama waktu rangkaian yang sudah ditentukan. Simpai hoops Boleh dibuat dari kayu atau plastik ataupun dari bahan sebuah simpai tidak lebih dari 300 gram, warnanya bebas boleh putih, kuning atau warna campuran belang-belang. . tidak termaksud tongkat untuk orang dewasa diameter atau garis tengahnya. 80-90 cm diukur dari sebelah dalam. Cara memainkannya Dalam penampilan simpai boleh dipegang oleh satu tangan ataupun dua tangan. Sebelum dapat memainkan simpai dengan baik harus dikuasai macam-macam cara pegangnya. Misalnya Reguler grip, Reserve grip, Inside grip, Outsite grip dan mixed grip. Simpai boleh dilempar, boleh digelundungkan, menurut teknik dan peraturan-peraturan yang berlaku. Pita ribbons Terbuat dari bahan yang halus seperti kain saten. Panjang pita 6 meter tidak termaksud tongkat stick untuk pita termaksud tongkat stick untuk pegangan 35 untuk pegangan terbuat dari kayu, bamboo atau bahan lain, misalnya fiber glass. Panjang stick 50-60 cm. Diameter stick 1 memutar, mempuat angka delapan, berbelit-belit seperti ular, spiral dan macam-macam lemparan. Gada clubs Terbuat dari kayu atau bahan plastik, bentuk gada hampir sama dengan botol. Panjang gada 40-50 cm. Berat gada 150 gram. Latihan dengan gada Mengayun, memutar, memukul, melempar dan menangkap. Dari kelima alat masing-masing di dalam melakukan rangkaian diiringi music. Lapangan yang dipergunakan untuk suatu rangkaian senam irama ialah lantai yang ditutup oleh matras yang berukuran 12 X 12 cm. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Bola Voli Prinsip Gerakan-Gerakan Dalam Senam Irama Karena sifat tekanan seperti hal-hal tersebut di atas itu lebih banyak dimiliki oleh putri, maka senam irama umumnya dilakukan oleh putri. Irama Pada dasarnya irama telah dikenal oleh mahasiswa semasa di Sekolah Menengah Pertama maupun di sekolah Menengah Atas, misalnya irama 2/3, 3/4, 4/4 dan sebagainya. Kelentukan tubuh dalam gerakan flexibilitas. Prinsip kelentukan dalam gerakan akan diperoleh berkat latihan yang tekun dan akan makan waktu yang cukup lama. Kontinuitas Gerakan Kontinuitas gerakan akan diperoleh dari rangkaian gerak-gerak senam yang telah disusun dalam bentuk rangkaian yang siap ditampilkan. Ini membutuhkan latihan yang tekun dan cukup demi terciptanya keserasian dalam gerak irama harus dikuasai secara matang. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pencak Silat Komponen Kesegaran Jasmani Dalam Senam Komponen-Komponen Kesegaran Jasmani Yang Terdapat Dalam Senam Kesegaran jasmani pada hakekatnya bukan sesuatu keadaan yang berdiri sendir, melainkan lebih merupakan perpaduan dari beberapa atau membeda-bedakan komponen-komponen itu saaatu sama lain hanya mungkin dalam perbincangan teori, karena selalu saja ada bagian-bagian yang tak dapat dipisahkan. Ada empat komponen dasar yang mutlak diperlukan dalam memelihara dan meningkatkan kesegaran jasmani serta sikap tubuh yang baik yaitu kekuatan otot, kelentukan, daya tahan dan komponen dasar tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan senam. Kekuatan otot Kekuatan otot yang dalam bahasa Inggris disebut “Muscular Streengght” merupakan komponen dasar yang penting dalam menyelesaikan tugas-tugas fisik yang memerlukan pengerahan ialah kemampuan mengerahkan tenaga dalam melawan bebanatau yang kurang diberi pekerjaan atau kurang terlatih cendrung menjadi lemah, kendor, kurang tenaga. Namun dengan latihan dan kerja yang teratur dan berkesinambungan maka otot-otot akan menjadi kuat. Dengan senam yang direncanakan kekuatan dapat dikembangkan serta tegangan otot penting dalam kegiatan manusia, selain itu juga untuk memelihara bentuk tubuh dan sikap yang baik. Namun perlu diingat bahwa tidak setiap pekerjaan memerlukan kekuatan otot yang sama. Karena itu tidak sepatutnya kita berharap agar setiap orang memiliki kekkuatan yang sesuai dengan jenis kegiatan yang menggunakan kekuatan otot contohnya ialah menari beban seperti pada tarik tambang atau menarik pedati, mendorong benda berat, menjinjing dan menjunjung. Pola kegiatan lain yang menggunakan kekuatan yang dipadukan dengan kecepatan, contohnya menendang bola dengan keras. Perpaduan kekuatan dan kecepatan disebut “power” memang peranan penting dalam keterampilan terdiri atas sejumlah fibrin serabut otot yang secara genetis jumlahnya tidak ssama bagi setiap fibril yang lebih banyak mempunyai potensi fungsional lebih tinggi dari yang dapat lebih kuat, bila sama-sama yang terlatih menjadi lebih besar, fibril-fibril lebih gemuk dan menjadi lebih otot ada hubungannya dengan kekuatan dan daya tahannya. Kelentukan Kelentukan ialah derajat kemampuan gerak pada berbagai persendiaan atau beberapa gerakan melipat siku hanya bekerja satu persendiaanyaitu persendian pada gerakan membungkuk yang bekerja adalah sejumlah persendiaan, yaitu tulang-tulang leher, punggung, pinggang. Kelentukan merupakan syarat mutlak untuk mengerahkan kekuatan dengan derajat kemungkinan gerak penus secara efisien. Sebagai contoh misalnya gerakan mengambil bola cock rendah dekat net pada permainan bulu tangkis, di mana pemain harus melangkahkan kaki secara penuh sambil menyodorkan tangan ke depan. Walaupun pada gerakan ini kekuatan dan kecepatan bekerja, tetapi peranan kelentukan sangat menentukan. Daya tahan Daya tahan sering diberi batasan sebagai kemampuan secara jasmaniah seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu dalam waktu yang cukup panjang tanpa sesudahnya mengalami kelelahan yang berlebihan, dalam arti pulih dalam waktu yang wajar. Daya tahan adalah kemampuan menunda kelelahan yang akan menyertai kerja fisik. Batasan ini sebenarnya sama pengertiannya dengan yang terdahulu. Daya tahan ada bermacam-macam seperti daya tahan mengetik selama lima jam dalam sehari, seharian mendaki bukit, berlari satu setengah kilo meter dan lain-lain. Namun demikian daya tahan itu secara praktis menyangkut kemampuan kerja sistem cardio vascular respiratory sistem peredaran darah dan pernafasan yang disebut juga ergosistem sekunder. Daya tahan otot Daya tahan otot ialah daya tahan setempat lokal pada otot yang bekerja untuk sesuatu tahan otot bergantung pada dua hal yaitu kekuatan otot dan pengerahan suplai darah terhadap kelompok-kelompok otot dengan kekuatan yang lebih besar mempunyai daya tahan yang lebih besar pula. Dengan kata lain yang lebih kuat kerjanya lebih efisien dan kelelahan dikurangi. Sebagai contoh misalnya seseorang yang tangannya berotot kuat akan dapat melakukan gerakan push up lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan berotot kurang kuat. Daya tahan cardio vascular respiratory Daya tahan ini menyangkut kemampuan tubuh untuk mengerahkan daerah yang mengandung O2 dan nutrisi kejaringan tubuh yang aktif, serta menyangkut sisa-sisa metabolism kea lat-alat semua berhubungan dengan kekuatan dan tonus tegangan paru-paru, peredaran darah dan mobilisasi cadangan energi dalam menghadapi tekanan yaitu latihan jasmani dan kerja. Jantung adalah otot seperti otot-otot yang lain bila terlatih menjadi lebih kuat dansebagai akibatnya dapat memompa darah lebih banyak, dengan demikian maka denyut nadi lebih tenang. Jantung yang lebih kuat lebih cepat bereaksi terhadap kegiatan jasmani yang meningkat, tetapi juga lebih cepat menurun kea rah normal daya tahan cardio vascular respiratory selain memperkuat jantung yang berarti melancarkan peredaran darah juga mempengaruhi kapasitas vital yaitu jumlah O2 yang dapat diambil oleh paru-paru pada saat bernafas, sehingga tarikan nafas pada saat istirahat tidak dalam. Relaksasi Komponen keempat dari pada kesegaran jasmani adalah ini sebenarnya bersifat jasmaniah dan jasmaniah maka relaksasi adalah kemampuan melepaskan ketegangan yang berlebihan pada saraf yang berlebihan pada saraf dan otot dapat disembuhkan dengan berolahraga yang mengandung unsur dan otot harus berada dalam tegangan yang optimal. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Penjelasan Pengaturan Kadar Gula Darah Dalam Tubuh Manfaat Senam Irama Manfaat Fisik Orang yang melakukan senam irama secara rutin akan mengembangkan kemampuan daya tahan, otot, kekuatan, tenaga, kelentukan, koordinasi, kelincahan dan keseimbangan. Manfaat Mental Orang yang rutin melakukan senam irama mampu menggunakan kemampuan berfikirnya secara aktif dan kreatif melalui pemecahan masalah gerak. Manfaat Sosial Kegiatan senam dilakukan secara bersama-sama dalam hal ini maka akan terwujud interaksi sosial. Terima Kasih, Semoga Bermanfaat Sahabat Guru Pendidikan 🙂 Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari Jakarta - Senam irama atau gerak berirama adalah jenis aktivitas senam yang gerakannya dilakukan dengan mengikuti irama modul Kemdikbud Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan karya Soemaryoto dan Soni Nopembri, Gerak berirama atau gerak ritmik disebut juga senam ritmik yang merupakan gerakan tubuh yang memanfaatkan ritme musik untuk melakukanya, atau latihan bebas yang dilakukan secara yang biasanya digunakan untuk mengiringi gerakan senam irama adalah musik yang memiliki irama 2/4, 3/4, atau 4/4. Unsur-unsur yang diperlukan dalam melakukan kegiatan senam irama diantaranya adalah kelentukan tubuh, keseimbangan, keluwesan, fleksibilitas, kontinuitas, gerak koordinasi, dan gerak langkah berperan sangat penting dalam senam irama, kerana gerak langkah tersebut mendominasi seluruh gerakan dalam senam irama. Senam irama atau gerak berirama dapat dilakukan dengan meng­gunakan alat maupun tanpa menggunakan alat, asalkan keduanya harus dilakukan selaras dengan gerakan tangan maupun kaki dan ayunan adanya gerakan variasi dan kombinasi dalam gerak berirama adalah untuk melakukan beberapa ben­tuk prinsip dasar gerakan dengan berbagai cara, seperti melakukan prinsip dasar langkah, dan ayunan lengan, yang dilakukan bisa secara perorangan, berpasangan, maupun dari modul Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas VII karya Drs. Muhajir, bentuk-­bentuk dan kombinasi gerak pola langkah kaki dalam aktivitas gerak berirama, adalah sebagai berikut1. Gerakan pola langkah biasa atau disebut juga looppasCara melakukannyaa. Sikap awal berdiri dengan tegak, dengan kedua tangan berada di pinggang. b. Pada hitungan pertama, kaki kanan dilangkahkan dari mulai tumit, telapak, dan disusul dengan ujung jari. c. Hitungan kedua, dilanjutkan dengan langkah kaki kiri, yang dilakukan sama seperti ketika melangkahkah kaki Gerakan pola langkah rapat atau atau disebut bijtrekpassCara melakukannya a. Sikap awal berdiri tegak, dengan kedua tangan berada di Pada hitungan pertama, kaki kanan dilangkahkan ke arah depan. d. Pada hitungan kedua, kaki kiri menyusul melangkah ke arah depan. e. Kaki kiri yang dilangkahkan ke arah depan, kemudian disejajarkan dengan kaki kanan. f. Langkahkan kedua kaki secara Gerakan pola langkah depan atau galoppasCara melakukannya a. Sikap awal berdiri tegak dan pastikan kedua tangan tepat berada di pinggang. b. Pada hitungan pertama, kaki kanan harus dilangkahkan ke arah depan. d. Pada hitungan kedua, lanjutkan dengan langkah kaki kiri ke depan yang diakhiri dengan melangkah kaki kanan bersama-sama. e. Kedua kaki kemudian melangkah secara bergantian untuk beberapa hitungan ke depan secara berulang Hitungan biasanya tergantung dari instruksi pemimpin senam irama atau ketukan irama pada musik.4. Gerakan pola silangCara melakukannya a. Sikap awal berdiri tegak, dengan kedua tangan tepat berada di pinggang. b. Hitungan pertama, silangkan kaki kiri ke samping kaki kanan melalui depan. c. Hitungan kedua, langkahkan kaki kanan ke arah samping kiri. d. Lanjutkan seterusnya, kemudian kebalikannya dengan irama 2/4. Gerakan dilakukan 4 x 8 Gerakan pola langkah samping atau disebut zijpasCara melakukannya a. Pada gerakan pola langkah samping, sikap awal berdiri tegak, dengan kedua tangan berada di Pada hitungan pertama, langkahkan kaki kanan ke arah samping kanan. c. Pada hitungan kedua, kemudian disusul dengan kaki kiri kemudian ke­ langkah ke samping kanan juga lalu dirapatkan dengan kaki Lanjutkan dengan gerakan mengarah ke Lakukan berulang­-ulang dalam 4 x 8 Gerakan pola lompat ke depanCara melakukannya a. Sikap awal berdiri tegak, dengan kedua tangan berada di pinggang. b. Pada hitungan pertama, lompatankan kaki kanan, sambil mengayunkan kaki kiri. c. Pada hitungan kedua, ambil gerakan lompatan kaki kiri, sambil mengayunkan kaki Lanjutkan gerakan tersebut secara berulang kali secara 4 x 8 Gerakan pola lompat dengan membuka dan menutup kakiCara melakukannya a. Sikap awal berdiri tegak dengan posisi kedua tangan berada di pinggang. b. Pada hitungan pertama, kedua kaki dibuka melebar ke arah samping. c. Pada hitungan kedua, tutuplah secara rapat kedua kaki secara bersa­maan. d. Gerakan tersebut harus dilakukan secara berulang kali, dan terus­ menerus sesuai dengan hitungan yang diterapkan 4 x 8 hitungan atau lebih.Nah, itu tadi penjelasan macam gerak langkah pada senam irama. Detikers, bisa langsung mempraktekkan gerakan-gerakan tadi dalam senam irama ya! Simak Video "Putri Ariani Dapat Beasiswa ke The Juilliard School" [GambasVideo 20detik] lus/lus

bentuk langkah dalam aktivitas gerak berirama kecuali